Aku dan kamu menegenal satu sama lain memang belumlah lama. Tapi
bagiku perkenalan denganmu seperti sudah bertahun-tahun lalu. Mungkin aku dan
kamu adalah sepasang kekasih dikehidupan sebelumnya. Ah aku melantur lagi.
Pertemuanku denganmu dirumah sakit. Ya aku dan kamu sedang
menjalani perawatan. Kamu sungguh terlihat bersemangat saat aku melihatmu. Bermain
bersama anak-anak kecil itu membuatku penasaran akan sosokmu. Sepertinya detik
itu juga aku jatuh cinta padamu. Dengan bantuan adik kecil yang ku ketahui
bernama Minha aku berkenalan denganmu. Ah dan detik itu juga aku memanggil kamu
dengan sebutan gadis ceria . karena kamu tampak bersinar luar biasa. Senyummu seolah
mengabarkan kepada dunia tak ada kesedihan yang mampu mengusikmu. Bahkan penyakit
yang sekarang sedang duduk manis didalam tubuhmu tak bisa mengalahkan senyum
bahagia yang kamu hiaskan.
Perkenalan singkat namun sungguh berkesan. Aku dan kamu
menjadi akrap satu sama lain. Seluruh penghuni panti ini seolah memberi restu
untukku dan kamu. Mereka ikut menari riang mendengar kebersamaan kita.
Ada peristiwa yang tak kuceritakan. Aku sekarang menjadi
seorang tuli . karena kecelakan mobil kepalaku terbentur cukup keras. Dan semenjak
itu aku kehilangan pendengaranku. Namun sekarang aku bisa mendengar sekitarku
berkatmu Sunny. Karena kamu berkata “ ketulian tak menghentikan kita untuk
mendengar. Kalau kita benar-benar mencintai hidup kita pasti bisa mendengar
dengan hati.” Ah semenjak itu aku selalu berusaha mencintai hidupku dan
mendengarkan sekitar. Suara yang sempat menghilang dari kehidupanku seolah
kembali mengalun merdu. Seperti ada simfoni musik yang mengiringi setiap
langkahku.
“ Sunny peristiwa apa yang paling membahagiakan dalam
hidupmu?” Aku bertanya saat kita menikmati senja berdua diteras dan hanya
mendapatkan senyuman manis yang membuatku semakin melayang.
Aku dan kamu berbagi kebahagiaan bersama dengan adik-adik
yang sepertimu. Mereka hidup dalam penyakit namun tak sedetikpun mereka membiarkan
kesedihan menghantui hati mereka. Mereka sadar kehidupan yang singkat harus
diisi dengan kebahagiaan. Berpetualang dalam segala hal. Karena hidup adalah
petualangan atau tidak akan berarti apa-apa.
Setiap tawa yang hadir saat bersamamu akan selalu membuat
dunia ikut bergetar. Namun saat seperti itu kadang terusik dengan kenyataan. Kenyataan
yang harus kita hadapi.
Aku bersedih saat tiba-tiba kondisimu menurun. Kamu menangis
dipelukanku dan meracau dengan segala ketakutanmu.
“Jangan tinggalkan aku Rey. Aku tak ingin kamu tinggalkan
aku.” Isakmu saat itu. Aku memelukmu dan berjanji jika tak bisa hidup bersama
maka aku dan kamu akan meninggal bersama. Namun saat rasa sakitmu menghilang kamu akan
berkata sebaliknya.
“Bagaimana kalau kita memilih hidup bersama daripada mati
bersama? Aku tidak takut dunia ini berakhir tapi aku takut dunia ini tak
dimulai.” Ah Sunny kamu memang gadisku. Gadis ceria yang penuh semangat luar
biasa.
Aku dan kamu tak ingin melewati waktu dengan sia-sia. Setiap
mimpi adalah aku dan kamu. Mimpi jadi kenyataan. Aku ingin melihat cermin dari surga
bersamamu karena aku dan kamu akan bahagia. “ Maukah kamu menikah denganku Sunny?
Aku tahu setiap orang memiliki mimpi masing-masing. Dan aku membutuhkan kamu
untuk mewujudkan mimpiku.”
Aku dan kamu sedang mempersiapkan pernikahan . Ku lihat
wajahmu yang berseri-seri seperti biasanya. Aku menatap cermin dan berbisik dalam
hatiku . Aku akan mempertahankan senyum itu tetap dibibir mungilmu. Hidupku dan
kamu akan selalu bahagia selamanya.
Tapi takdir tak memberi waktu lebih . Saat puncak
kebahagiaan yang sebentar lagi akan terucap, janji sehidup semati yang akan
kami ikrarkan tinggal sedetik, kamu menghembuskan napas terakhir. Kamu sangat
cantik seperti sedang tertidur . Sangat
cantik dan terlihat damai mengenakan baju pengantinmu. Aku menjerit dan
memanggil namamu. Memanggilmu untuk kembali . Namun kamu tetap diam dan aku hanya
bisa mendekap tubuhmu dengan erat.
Aku tahu, akhir seperti ini akan terjadi. Tapi aku tidak menyesal,
karena kehadiran kamu akan selalu menjadi kenangan terindah dalam hidupku. Kenangan
yang tak mungkin aku lupakan. Kebahagian singkat yang pernah kita miliki bersama. Aku terisak didepan batu nisanmu.
*
Rey jangan menangis. Jangan
menangis. Aku belum memberitahumu. Hal yang membahagiakan dalam hidupku adalah
bisa menikah denganmu. Aku bahagia karena kini aku melihat dalam cermin di surga.
#14DaysofInsoiration Tema : Kebahagiaan
#14DaysofInsoiration Tema : Kebahagiaan