TANPA NASI AKU ( TETAP ) SEHAT.

Akhirnya aku memutuskan,membulatkan tekat lagi,aku diet,entah ketat atau engga,setidaknya aku menjalani tanpa beban,eh salah ... yang benar dengan beban ding,beban godaan akan makanan yang enak,cemilan yang menggiurkan.

 Ya aku nekat diet,kali ini bukan karena aku pingin ke Korea, (meskipun keinginan itu masih dan akan selalu ada di hati) bukan,kali ini aku sudah keterlaluan,bayangkan...aku naik 10 kilo lagi,huaaaa bukan turun malah naik,bukan salah dietnya juga,tapi salah aku,yang sudah senang bisa turun berat badan trus lupa kontrol,malas jalan pagi,makan suka suka,pulang kerja juga langsung tidur... Ah akan jadi apa badanku ini?

Aku juga takut sakit,ya aku keturunan diabet,mamakku dan saudara saudaranya adalah penderita. Selain itu... Aku sudah malu,yah malu... meskipun aku menerima diriku,tapi setidaknya aku harus membetulkan ciptaan Tuhan ini, kalau aku jadi seperti ini,ini bukan dari Tuhan,ini konskuensi karena kesalahanku pribadi.

Ya aku memutuskan diet,dan semoga aku sanggup,aku tidak bisa meninggalkan semua kebiasaanku,tapi setidaknya aku berusaha ... Mulai tanggal 8-9-12 aku memutuskan tidak mengkonsumsi nasi. 

Rencana awal aku akan diet karbohidrat ini 3 bulan (semoga sanggup) ,tapi menurut Nindy,tubuh kita tetap membutuhkan asupan karbohidrat,jadi dia tetap menyarankan untuk mengkonsumsi kentang kukus atau roti gandum. Dan selama 19 hari aku sudah melewati,dan hanya 2 kali aku makan setengah kentang dan 2 kali makan roti gandum. Meskipun di hari ke 10 aku sangat sangat sangattttt kepingin makan nasi,tapi untunglah imanku tidak tergoda (aku ingat,lah kalau aku rindu sama seseorang bukan berarti aku harus ketemu dia kan? Jadi sama,kalau aku kangen nasi,aku tidak harus makan nasi kan?ah sudah mulai ngacau ai! )

Wah ai sudah kurus dong? Belum...sama sekali belum,dan aku tidak merasakan berat badanku turun secara siknifikan,bahkan aku merasa masih segini segini saja... Tapi aku tidak putus asa dan menyerah,aku tetap bertahan.
Sebenernya aku tau kenapa turunnya lambat banget,aku tidak olah raga... Alasannya hanya tetangga meninggal 2 orang,dan aku tidak berani keluar jam 5 pagi.

Setiap pagi aku minum susu,kali ini susu WRP,yah semoga bener yang di iklan itu,jadi aku tidak sia sia beli nya,maaaahaaal...

Cemilannya aku cukup makan buah buahan,meskipun tetap tangannya celamitan,nyomot pisang goreng temen,karaoke juga pesen tahu goreng. Tapi akhirnya aku batuk parah ( huuuui biasanya makan tiap hari ga masalah,ah ini tenggorokan mulai nakal! )

Siang aku makan sekotak sayur, tahu tempe,telur dan kadang masih makan ayam panggang (aku kepingin bisa vegetarian,tapi belum sanggup)

Malam,kadang aku minum susu atau makan buah sekotak lagi... Setidaknya aku tidak celamitan makan kerupuk kalau malam. ( Aku kangen kerupuk...)

Perjalanan untuk diriku masih panjang,aku tetap bilang,aku tidak berharap badan bak model,aku juga sadar,tapi setidaknya badanku tidak segede ini,ah aku akan berusaha dengan sepenuh jiwa. (tetap berdoa sepenuh jiwa...semoga ini berhasil).
tapi kadang pingin teriak...kapaaaaan aku bisa turun badannyaaaaaaa!