Minggu, 09 Januari 2011

SUDAH BERLALU

*Ini cerita yang aku tulis tahun lalu, tadi pas beres beres di kantor,nemu kertas ini. iseng aku baca. Norak banget sih aku,tapi engga papalah buat kenangan saja. jadi ini engga ada hubungannya dengan sekarang.*

Hari ini aku merayakan Ulang Tahun,banyak sekali teman yang mengucapkan selamat ataupun doa untukku,aku sangat terharu dan berterima kasih.

tak lupa aku pun bersyukur atas semua yang aku miliki saat ini.
Di usiaku yang bertambah (makin tua)tapi bagiku tetap seperti dulu manja dan egois,tapi aku ingin setiap tahunnya aku menjadi lebih baik.

Doa itu penting,apalagi kalau di berikan saat kita ulang tahun,itu sangat berarti bagi kita. Meskipun ada yang tidak setuju dengan ungkapan itu. Karena baginya setiap hari dia pun akan berdoa buatku
Tapi salahkah kalau aku tetap mengharapkan ucapan darinya? apakah aku sungguh tidak berarti bagi dia?
Pelan tapi pasti aku akan melupakan dia. Ini semua bukan keinginanku,akupun siap bertahan untuk tetap mengharapkannya.

Tapi aku tidak bisa! Aku harus melupakan. Aku tidak ingin membuatnya menderita dengan perasaanku. Dia hanya mengharapkan aku jadi sahabatnya.
kadang aku berfikir kalau aku spesial baginya. merasa bahagia bila dia mengingat. tapi aku hanya bisa kecewa ,aku bukannya mau menebak nebak perasaan orang. tapi salahkah kalau aku menebaknya?
Mungkinkah dia menyukaiku?
Mungkinkah aku berarti baginya?
Apakah kalau aku meninggalkannya (bukan berarti melupakannya),apakah dia akan merasa kehilangan?
Seiring waktu membuatku berfikir,apakah aku terlalu membuatnya menderita dengan perasaanku?
Akupun tidak ingin janji ataupun bukti untuk menunjukkan kalau aku berarti baginya. tapi aku ingin sedikit kepedulian.
Jangan biarkan hatiku bertanya dan menunggu.
BUTUH WAKTU UNTUK MENYUKAI ATAUPUN MENCINTAI SESEORANG.
TAPI LEBIH BUTUH WAKTU UNTUK MELUPAKAN DAN MENGHILANGKAN RASA ITU DARI HATIMU.

0 komentar: