Sabtu, 18 Mei 2013

REVIEW PAPER ROMANCE




Penulis  : Lia Indra Adriana
Penerbit : Haru
Hal : 376
Cetakan : April 2013
sipnosis :

KEV MIRROW, PENULIS BESTSELLER PULANG KE INDONESIA DAN MENEMUKAN INSPIRASINYA KEMBALI DARI SEORANG WANITA!


To: Arie@majalahStarIndonesia.com

From: Kev@kevmirrow.com

Mengenai artikel yang Anda tulis, saya ingin meluruskan beberapa hal:
Saya tidak pernah kehilangan ide menulis, saya hanya vakum menulis sementara
Eliana Candra, cewek yang mengaku sebagai pacar saya sebenarnya adalah asisten saya. Namanya saya gunakan sebagai tokoh utama di novel terbaru saya karena saya ingin menghukumnya (saya tidak ingin membahasnya)
Saya masuk ke rumah sakit karena kecelakaan mobil beruntun, bukan karena tidak konsentrasi saat menyetir!


Kev Mirrow membaca ulang email yang hendak ia kirim. Dahinya berkerut, ia berpikir keras. Lalu sambil mendengus ia menghapus semua hasil ketikannya, menggantinya dengan sebaris tulisan:

Terima kasih telah menepati janji Anda mengirimkan hasil wawancara. Tidak ada yang salah, Anda boleh memuatnya di majalah.

Fufufu... Selesai juga baca Paper Romance, butuh beberapa hari karena kesibukan .

Hmm Sudah lama Lia tidak menulis seting indonesia. Dan saya sudah hampir melupakan kalau dia pun akan menulis lagi seting yang berlatar di Indonesia.  Saya sungguh penasaaran dengan isi novel ini saat Lia berkata, tidak ada Korea-Korea nya.
Namun menurut saya yang ngakunya fans setia ini, tetap ada cita rasa Koreanya. Saya  tetap membayangkan para tokoh adalah orang Korea. Dan 3 kata mewakili ungkapan saya , suka sama ceritanya.

Paper Romance sendiri  menceritakan seorang penulis yang angkuh dan arogan. Untunglah penulis yang bernama Lia ini ga seangkuh Kev.

Kev Mirrow sang tokoh utama mengingatkan saya sama tokoh novel lain terjemahan penerbit Haru, 4 WAYS to GET a WIFE . Arogan,keren,songong namun saya dibuat jatuh cinta sama karakter ini. jarang-jarang lo saya bisa jatuh cinta sama tokoh utama yang di tulis Lia.

Diceritakan Eli yang sedikit agak-agak… ,apa ya bahasa yang pas buat menggambarkan Eli ? Penakut atau malas ribut, atau anak yang baik hati saja. Kalau boleh jujur saya membayangkan Eli adalah penjelmaan Lia si penulis. Peluk-peluk dari Manado yang kangen sama si penulis satu ini. ( Ini kelakuan pambaca yang sarap, mohon maklum yah ).

Oh iya sebelum lupa, saya juga sukaaa banget sama mas manajernya. Hadri Setiawan. Lagi lagi mas Setiawan muncul, apakah dia masih saudara sama Fre Setiawan? ( Mariying Aids ) ngareep sih ya.

Fokus Ai ! Kembali ke awal.

Novel ini  menceritakan seorang penulis novel yang sombong, keras kepala dan mau menang sendiri. Tidak mau mengucapkan kata maaf kalau berbuat salah. Tukang perintah atau menurut saya sih sebenarnya dia orang yang malas mengetik cerita sendiri ya? Menggunakan alasan cidera tangan , Jadi membutuhkan seorang asisten atau seorang juru ketik tepatnya.

Cerita dimulai saat Kev Mirrow berteriak kepada Eli dan menjadikan asistennya untuk menyelesaikan novel terbarunya.
Eli sungguh sangat benci sama karakter Kev. Meskipun menurut Tiffany sahabat baiknya,Kev adalah aktor yang berbakat,romantis dan ramah. Tiffany adalah fans beratnya Kev.
Saat Kev mengamuk dan menyuruh Eli untuk ke kantor di hari minggu, tak sengaja Eli mengucapkan doa yang tidak baik terhadap Kev. Dan doa Eli terkabul saat dia mendapat telepon dari rumah sakit yang mengabarkan Kev kecelakaan.

Kesalah pahaman terjadi. Kev yang kehilangan ingatan pun salah mengenali Eli sebagai kekasihnya. Karena dalam novel yang ditulis adalah nama Eli. Kev mengatakan Eli adalah inspirasinya.
Demi tidak membuat Kev bingung, Hadri sang manajer meminta tolong dan Eli menyetujuinya.

Di perjalanan kisah mereka ,Eli bertemu Nathan Black seorang pria bule,setengah bule yang ramah dan mudah bergaul membuat Eli nyaman. Nathan yang sedang belajar untuk menjadi sutradara dan ingin memperlancar bahasa indonesia. Bersama Nathan Eli bisa tertawa lepas dan tak ada sikap canggung seperti terhadap Kev. Ini  membuat Kev cemburu setengah mati.

Saat ingatan Kev kembali, dia tetap tak mengungkapkan . Alasannya dia tak tega menyakiti Eli.

Saat kebersamaan mereka sepertinya harus terusik lagi dengan kedatangan seseorang. Kev yang menghadiri pertunjukan yang dipimpin Tiffany karena ingin menyenangkan Eli namun malah mengecewakannya . Kev meninggalkan pertunjukan yang di tontonnya demi permintaan Nadia. Nama wanita yang pertama kali ditulis dalam novel Kev.
Saat novelnya diangkat ke layar lebar, Kev hanya akan mengijinkan kalau Nadia yang memerankan tokoh Eli. Bahkah Kev harus memohon dan menuruti semua permintaan Nadia.

Untuk asisten make up Kev melibatkan Eli, ini membuat Nadia memusuhinya.
Sungguh benci sama karakter Nadia yang sengaja membuat Eli menderita. Namun lebih membenci sikap Kev yang tidak bisa membela Eli dihadapan Nadia.
Kev membiarkan Nadia menyiksa Eli, namun tak pernah membantunya karena permainan konyol mereka.

Untunglah, segala penderitaan berakhir.
Permainan konyol antara Kev dan Nadia sudah berakhir.
Saya yang awalnya benci dengan Nadia menjadi berdecak kagum dengannya. Ah Nadia, kamu memang gadis manja dan selalu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Selalu penuh kejutan yang tak terduga mewarnai kisah ini.

Novel ini membuat perasaan beraduk-aduk. Persahabatan,cinta, keusilan,membuat kisah ini menjadi menarik. Saya tidak menebak bahwa Nadia dan Kev adalah.... Sudahlah, harus baca sendiri untuk mengerti kenapa saya jadi mengagumi Nadia. Kepingin ikut meniru permainan mereka. Tapi ga ada patnernya. 

Khusus untuk Hadri...pria pertama di novel ini yang mencuri hati saya.

0 komentar: